97. Aktivitas Antioksidan Katekin dari Teh Hijau Hasil Ekstraksi dengan Variasi Pelarut dan Suhu
Al-qur’an surat Al-Anbiya’ [21]: 30 menjelaskan bahwa Allah menjadikan segala sesuatu yang hidup dari air (QS. Al-Anbiya’:30). Air memiliki kemampuan melarutkan banyak bahan daripada udara, tanah dan batu, Selain itu, air dapat menumbuhkan segala macam tumbuhan yang mempunyai rasa dan warna yang berbeda seperti delima, zaitun, kurma dan teh. Teh merupakan salah satu minuman tradisional dan mengandung zat antioksidan alami yang dapat digunakan sebagai pengganti antioksidan sintetis seperti BHA, BHT dan TBHQ yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Adanya fenomena diatas, diperlukan antioksidan alami yang tidak berbahaya bagi kesehatan seperti katekin pada teh hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan katekin dari teh hijau hasil ekstraksi dengan variasi pelarut dan suhu. Metode yang digunakan untuk mengekstrak senyawa katekin ialah maserasi dengan variasi pelarut dan suhu, untuk uji aktivitas antioksidan katekin menggunakan metode FTC.
Hasil penelitin menunjukkan bahwa ekstraksi menggunakan pelarut air, metanol 90 % dan etanol 70 % memberikan nilai Rf 0,83; 0,81 dan 0,81. Hasil penelitian aktivitas antioksidannya berturut-turut sebesar 58,89 %, 60,33 % dan 53,77 %. Pelarut yang memberikan aktivitas antioksidan terbaik (metanol 90 %) digunakan untuk ekstraksi dengan variasi suhu 40, 50 dan 60 oC. Aktivitas antioksidan yang diperoleh adalah sebesar 37,55 %, 36,51 % dan 29,67 %.
Tag Favorit :
97. Aktivitas Antioksidan Katekin dari Teh Hijau Hasil Ekstraksi dengan Variasi Pelarut dan Suhu adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "97. Aktivitas Antioksidan Katekin dari Teh Hijau Hasil Ekstraksi dengan Variasi Pelarut dan Suhu"
Posting Komentar