61. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) dalam Meningkatkan Kompetensi Dan Prestasi
ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan kompetensi dan prestasi siswa menggunakan metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI). Karena saat ini, guru hanya cenderung menggunakan metode ceramah dan tergantung pada siswa dalam pembelajarannya. Maka, sebagai guru yang inspiratif dan inovatif hatus sering menggunakan metode yang baru untuk membuat siswa agar tidak bosan dan selalu semangat untuk belajar. Diharapkan nantinya kita mengetahui apakah benar-benar metode ini cocok untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kompetesi dan prestasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) Kompetensi siswa secara keseluruhan siswa kelas XII E MAN 1 Babat Lamongan tahun pelajaran 2008/2009, (2) Hasil belajar siswa kelas XII E MAN 1 Babat Lamongan. Metodologi penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII E MAN 1 Babat Lamongan tahun pelajaran 2008/2009, sejumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan berupa: (a) observasi kompetensi siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung; (b) wawancara kepada siswa; (c) ulangan harian. Prosedur pelaksanaan tindakan meliputi: (a) perencanaan tindakan; (b) pelaksanaan tindakan; (c) observasi; (d) analisis dan refleksi. Hasil penelitian mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan sebelum penerapan metode GI, yaitu pada aspek semangat dalam KBM pada siklus I yaitu indikator BS= 5%; B= 70%; C= 22,5%; K= 2,5% dan pada siklus II indikator BS= 17,5%; B= 67,5%; C= 15%. Pada pengukuran aspek kerjasama antar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator B= 22,5%; C= 70%; K= 7,5% dan pada siklus II indikator BS= 2,5%; B= 32,5%; C= 60%; K= 5%. Pengukuran aspek mengeluarkan pendapat untuk memecahkan masalah mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator B= 20%; C= 47,5%; K= 32,5% dan pada siklus II indikator BS= 7,5%; B= 22,5%; C= 57,5%; K= 12,5%. Pengukuran aspek memberikan pertanyaan juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I indikator BS= 2,5%; B= 5%; C= 67,5%; K= 15% dan pada siklus II indikator BS= 7,5%; B= 22,5%; C= 57,5%; K= 12,5%. Rata-rata ulangan harian siswa siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 1,05 (siklus I= 6,31; siklus II= 7,36). Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif Group Investigation dapat meningkatkan kompetensi dan prestasi siswa.
Tag Favorit :
61. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) dalam Meningkatkan Kompetensi Dan Prestasi adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "61. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) dalam Meningkatkan Kompetensi Dan Prestasi"
Posting Komentar