15. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (Manjemen Kurikulum, Kesiswaan Dan Sarana Dan Prasarana) Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam
ABSTRAK Perkembangan ilmu pengetahuan sangat ditentukan oleh perkembangan dunia pendidikan, di mana dunia pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam menentukan arah maju mundurnya kualitas pendidikan. Hal ini bisa dirasakan ketika sebuah lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan yang benar-benar bagus, maka dapat dilihat kualitasnya, berbeda dengan lembaga pendidikan yang melaksanakan pendidikan hanya dengan sekedarnya maka hasilnya pun biasa-biasa saja. Dari relitas diatas maka peneliti melakukan penelitian tentang Penerapan Manajemen berbasis Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Kepanjen Kabupaten Malang. Yang dalam hal ini, dapatkah penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Negeri 4 Kepanjen meningkatkan mutu pendidikan agama Islam, dan apa saja strategi penerapan Manajemen berbasis sekolah (MBS) di SMP Negeri 4 Kepanjen juga adakah faktor pendukung serta penghambat dalam menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Negeri 4 Kepanjen. Untuk mendapatkan atau mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa metode antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah peneliti memperoleh data, kemudian peneliti menganalisa dengan menggunakan teknik analisa data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa yang kemudian dikaitkan dengan data lainya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran atau sebaliknya. Dari hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa penerapan MBS di SMP Negeri 4 Kepanjen cukup baik hal ini terbukti bahwa SMPN 4 Kepanjen mampu mengatur otonominya sendiri sehingga sekolah bisa mandiri sesuai dengan kemampuannya, mulai dari bidang administrasi, perangkat pembelajaran, buku kurikulum yang menggunakan KTSP, struktur kurikulum dengan pembagian alokasi waktu, mengajar, dll yang semua itu diatur oleh sekolah dengan mengedepankan visi dan misi sekolah. sedangkan strategi MBS dalam dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam yaitu dengan adanya acara keagamaan rutin serta ekstra kurikuler keagamaan seperti baca tulis Al-Qur’an, kaligrafi dll, juga dengan adanya kerja sama antara guru agama dengan guru sains dan guru bahasa yakni membentuk mata pelajaran terpadu sehingga mutu pendidikan agama islam dapat ditingkatkan. Adapun faktor pendukung diterapkannya MBS adalah adanya kerjasama antara kepala sekolah dengan semua pihak-pihak yang ada di sekolah, sedangkan faktor penghambat diterapkannya MBS di SMP Negeri 4 Kepanjen adalah dari pihak peserta didik yang jumlahnya banyak dengan berbagai karakter, juga sarana dan prasarana yang kurang memadai di SMPN 4 Kepanjen. Dengan demikian untuk menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) perlu adanya kerjasama antara kepala sekolah, para staf juga semua pihak sekolah sehingga semua program-program yang telah dicanangkan bisa terealisasi dengan baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu semua pendidikan di SMPN 4 Kepanjen terutama mutu Pendidikan Agama Islam. Sebaliknya apabila tidak ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan semua pihak-pihak yang terkait termasuk masyarakat maka apa yang sudah dicanangkan tidak akan sesuai dengan apa yang sudah diharapkan.
Tag Favorit :
15. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (Manjemen Kurikulum, Kesiswaan Dan Sarana Dan Prasarana) Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "15. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (Manjemen Kurikulum, Kesiswaan Dan Sarana Dan Prasarana) Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam"
Posting Komentar