42. Upaya Kepala Madrasah Dalam Menciptakan Suasana Religius
ABSTRAK Madrasah merupakan institusi yang bernuansa Islam dalam segala aktifitas belajarnya. Nuansa Islami tersebut salah satunya yaitu dengan menciptakan suasana religius di pribadi siswa dalam lingkungan sekolah, tujuannya untuk membina Iman dan Taqwa (IMTAQ) siswa menjadi pribadi yang unggul. Kepala sekolah adalah kekuatan sentral yang menjadi penggerak kehidupan di sekolah. Kepala sekolah merupakan orang pertama yang mempunyai tanggung jawab atas kemajuan dari sekolah yang dipimpin. Oleh karena itu kepala sekolah harus mempunyai ide dan upaya-upaya yang baik untuk mengembangkan sekolah. Berpijak dari hal inilah peneliti tertarik mengambil judul: “Upaya Kepala Madarasah dalam Menciptakan Suasana Religius di MTsN Pulosari Ponorogo”. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diangkat peneliti adalah 1) Bagaimana upaya kepala madrasah dalam menciptakan suasana religius di MTsN Pulosari Ponorogo?, 2) Apa saja faktor yang mendukung upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius di MTsN Pulosari Ponorogo?, dan 3) Apa saja faktor yang menghambat upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius di MTsN Pulosari Ponorogo?. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang apa adanya di lokasi penelitian. Data yang dihimpun penelitian adalah melalui pengamatan yang seksama, wawancara, dan dokumentasi, agar hasil penelitian tersusun sistematis maka langkah-langkah peneliti dalam menganalisis data adalah pertama, dengan memilih hal-hal yang pokok dalam memfokuskan kepada hal-hal yang penting, kedua menyajikan data yang dilakukan dalam bentuk uraian singkat, tabel, dan sejenisnya. Ketiga menarik kesimpulan guna menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal. Hasil dan analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius adalah memberi suritauladan yang baik, memperingati Hari Besar Islam (PHBI), diberlakukannya madrasah diniyah bagi siswa baru selama satu tahun, menanamkan budaya islami masyarakat ke dalam esktrakurikuler, dan penataan lingkungan bernuansa islami, (2) faktor pendukung upaya kepala sekolah dalam menciptakan suasana religius adalah semangat para siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan, adanya mushola, dan interaksi antara personil sekolah dengan membiasakan budaya 5-S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun), dan (3) faktor penghambatnya adalah mushola kurang luas, kesadaran siswa melaksanakan kegiatan keagamaan relatif kurang, dan lingkungan masyarakat kelas menengah ke bawah kurang mendukung.
Tag Favorit :
42. Upaya Kepala Madrasah Dalam Menciptakan Suasana Religius adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "42. Upaya Kepala Madrasah Dalam Menciptakan Suasana Religius"
Posting Komentar