227. Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

ABSTRAK

IPA merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Berdasarkan observasi awal di SDN Gugus Diponegoro, diketahui bahwa saat pembelajaran guru belum mengoptimalkan pembelajaran yang inovatif khususnya  pada pembelajaran  IPA.  Pembelajaran     cenderung  berpusat  pada  guru sehingga keaktifan siswa dalam berdiskusi menjadi rendah. Implementasi model Problem Based  Learning dapat  mengaktifkan siswa karena siswa dapat melaksanakan  diskusi kelompok. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui keefektifan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.; (2) mengetaui tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning di kelas V SDN Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.
Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah Quasi-Experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, SDN Candirejo 01 sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan SDN  Gogik  01  sebanyak  35 siswa  sebagai  kelas  kontrol.  Penelitian  ini  terdiri  dari variabel bebas adalah model Problem Based Learning, dan variabel terikat adalah hasil belajar IPA dan aktivitas siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi, tes dan observasi. Analisis data menggunakan uji Chikuadrat, uji Bartlett, uji kesamaan rata- rata pretest menggunakan uji t dua pihak, uji hipotesis mengunakan uji t dan uji N-gain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) adanya perbedaan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dibuktian dengan uji t. hasil uji menujukkan nilai ttabel = 2,03 < thitung= 10,814. Kemudian skor gain yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 0,41 (sedang) sedangkan kelas kontrol sebesar 0,27 (rendah); 2) Aktivitas siswa pada kelas eksperimen pada pertemuan 1 mencapai 4,17%, pertemuan 2 sebesar 68,81%, pertemuan 3 sebesar 70,24% dan pertemun 4 sebesar 76,19%. Sehingga rata-rata aktivitas siswa mencapai 68,9%.
Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  1)  model  Problem  Based Learning efektif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V; 2) aktivitas siswa kelas eksperimen meningkat dari pertemuan pertama hingga pertemuan keempat dengan rata- rata mencapai 68,9%. Saran: guru seharusnya menggunakan model yang inovatif dalam setiap pembelajaran salah satunya model PBL, siswa hendaknya antusias dalam pembelajaran, sekolah hendaknya mempersiapkan media dan bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran.

Kata kunci: keefektifan, IPA, PBL
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

227. Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. adalah yang barusan kamu baca.

PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA, +GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI ,

227.  Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. 227.  Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. 227.  Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. 227.  Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

Belum ada Komentar untuk "227. Keefektifan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel