89. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati

ABSTRAK

Masa kanak-kanak merupakan masa kritis dan sebagai dasar untuk anak melangkah keperkembangan selanjutnya. Anak akan belajar dari berbagai informasi yang ia lihat, dengar, dan rasakan. Model belajar meniru adalah yang paling sering digunakan anak prasekolah untuk bagaimana ia akan berperilaku di lingkungannya. Televisi  merupakan  media  massa  yang  dekat dengan  anak.  Terkadang tidak  disadari  televisi membuat  anak-anak  beranggapan  bahwa adegan-adegan pada  program  televisi  sama  halnya  dengan  dunia  yang  sebenarnya.  Sebagai seorang peniru ulung, anak akan menganggap bahwa tindakan kekerasan tersebut dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya. Ini menyebabkan anak dapat berperilaku agresif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengambilan data penelitian ini menggunakan angket yang diisi oleh orangtua siswa yang menjadi sampel. Jumlah populasi penelitian ini adalah 1601 siswa, sedangkan jumlah sampel penelitian ini adalah 232 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara program/tayangan televisi dengan perilaku agresif pada anak.  Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, dapat dilihat dari nilai probabilitas signifikan bahwa semua variabel normal karena bernilai diatas 5% atau 0,05. Variabel program/tayangan televisi memiliki signifikansi sebesar 0,108 yang berarti lebih besar  dari  0,05. Pada  variabel  perilaku  agresif  pada  anak  memiliki  nilai signifikansi sebesar 0,463 yang berarti lebih besar dari 0,05. Sedangkan hasil uji linieritas menunjukan nilai F sebesar 2,052 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berarti data tersebut bersifat linier. Hasil analisis hipotesis menggunakan cara uji regresi  linier  sederhana  untuk  melihat  pengaruh  program/tayangan  televisi terhadap perilaku agresif pada anak menghasilkan nilai r sebesar 0,580 dengan p > 0,05 artinya terdapat hubungan yang positif. Sedangkan koefisien determinasinya sebesar 0,336 menunjukkan bahwa program/tayangan televisi memberikan sumbangan pengaruh sebesar 33,6% dan 66,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Disarankan bagi orangtua, guru, pemerintah/kpi dan masyarakat umum agar dapat meningkatkan kesadaran tentang segala hal informasi yang diterima anak terutama informasi yang ditanyangkan di televisi dan pengaruhnya terhadap perilaku agresif pada anak dari yang ditimbulkannya.

Kata kunci: tayangan televisi, perilaku agresif anak
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

89. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati adalah yang barusan kamu baca.

PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA, +GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI ,

89. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati 89. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati 89. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati 89. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati

Belum ada Komentar untuk "89. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel