85. Nilai-Nilai Sosial Dan Agama Dalam Keputusan Ekonomi

ABSTRAK Motif non ekonomi dipandang sebagai faktor yang tidak termaktub dalam operasi hukum ekonomi (economical laws), tetapi didasari sebagai bagian yang esensial dari situasi total yang harus dipertimbangkan dalam mengambil penjelasan yang benar dari aspek ekonomi dan hukum-hukum yang mengatur aspek-aspek non ekonomi tersebut.Nilai sosial diyakini individu seringkali lebih dari pada sekedar motif memaksimalkan keuntungan semata. Yang pada akhirnya mendasarkan segala interaksi ekonomi yang dijalankan sesuai moral ekonomi yang dimiliki dan diyakini. Letak geografis desa Prambontergayang yang berada diantara diperbatasan dua wilayah yang berbeda membawa implikasi, asimilasi kebudayaan yang berkembang di masyarakat. Kecenderungan antara budaya Jawa dan Islam tergambar dalam hari pasaran yang berlaku di desa Prambontergayang serta pola perilaku setiap individu yang diupayakan tidak bertentangan dengan nilai sosial yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran nilai sosial dan agama dalam lingkup ekonomi untuk menjelaskan pola perilaku individu sehubungan dengan keputusan ekonomi yang diambil di hadapkan pada teori neo klasik tentang rasionalisasi ekonomi. Dimana metode yang dicoba dipakai untuk menggali dan menjelaskan keputusan ekonomi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan paradigma fenomenologi, mengingat orang Desa Prambontergayang sangat meyakini nilai sosial, agama dan kebudayaan setempat sehingga mempengaruhi pola perilaku dalam berinteraksi. Hasil dari penelitian ini secara kualitatif menemukan bahwa terdapat beberapa nilai yang sejalan dengan rasionalisasi ekonomi neoklasik, dimana segala suatu hal dalam interaksi ekonomi haruslah berorientasi keuntungan. Dan ada pula nilai yang bertolak belakang dengan rasionalisasi ekonomi. Kesimpulan yang bisa ditarik dalam penelitian ini adalah pada interaksi ekonomi beberapa nilai memiliki peran yang penting dalam keputusan ekonomi. Kesimpulan yang kedua adalah dari moral ekonomi yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan, hanya nilai harga diri dan kejujuran yang tidak sejalan dengan rasionalisasi ekonomi. Dan yang terakhir, nilai kepatuhan baik kepada orang tua maupun kepada panutan tertentu ternyata sejalan dengan rasionalisasi ekonomi yang berpijak pada efisiensi untuk meraih maksimisasi keuntungan. Tetapi nilai yang tidak sejalan dengan rasionalisasi ekonomi yaitu pada nilai kepatuhan pada relegi dan kebudayaan setempat, yang lebih mengutamakan hubungan baik antara sesama, daripada motif mencari keuntungan.
File Selengkapnya.....

Tag Favorit :

85. Nilai-Nilai Sosial Dan Agama Dalam Keputusan Ekonomi adalah yang barusan kamu baca.

PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA, +GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI ,

85. Nilai-Nilai Sosial Dan Agama Dalam Keputusan Ekonomi 85. Nilai-Nilai Sosial Dan Agama Dalam Keputusan Ekonomi 85. Nilai-Nilai Sosial Dan Agama Dalam Keputusan Ekonomi 85. Nilai-Nilai Sosial Dan Agama Dalam Keputusan Ekonomi

Belum ada Komentar untuk "85. Nilai-Nilai Sosial Dan Agama Dalam Keputusan Ekonomi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel