343. Analisis Aksibilitas Konsumen pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern
ABSTRAK Keberadaan pasar modern mengancam eksistensi pasar tradisional. Meskipun telah diatur dalam peraturan presiden (Perpres) No 112 Tahun 2007 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan, serta took modern (biasa disebut perpres pasar modern), akhirnya ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Desember 2007 lalu. Juga Peraturan Daerah No 2 Tahun 2002 tentang perpasaran swasta, sudah diatur bahwa jarak antara pasar tradisional dan modern minimal 2,5 kilometer. Tetapi kenyataannya hampir setiap 500 meter di wilayah pinggiran kota, kita akan sangat mudah menemukan pasar modern dan supermarket kecil-kecilan. Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk menganalisis faktor-faktor pribadi dan faktor-faktor retail mix secara bersama-sama dipertimbangkan konsumen dalam memilih tempat belanja dan (b) untuk mengetahui perbedaan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih tempat belanja antara pasar tradisional dan pasar modern. Lokasi penelitian di Surabaya, adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas alat instrumen serta menggunakan analisis faktor. Atribut atau variabel yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah faktor pribadi konsumen yang meliputi; kepribadian, usia, pekerjaan, kondisi keuangan, gaya hidup. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1. Hasil rotasi dengan metode analisis faktor responden DTC disimpulkan bahwa 11 variabel dapat direduksi menjadi 3 faktor yaitu;(a) Faktor 1 meliputi variabel usia, pekerjaan, kondisi keuangan, gaya hidup dan produk. (b) Faktor 2 meliputi variabel harga, personalia dan promosi. Dan (c) Faktor 3 meliputi variabel kepribadian, lokasi, dan presentasi. Faktorfaktor yang paling dominan dipertimbangkan konsumen DTC diantaranya adalah faktor produk, lokasi dan promosi. Sedangkan hasil rotasi dengan motode analisis faktor responden WK disimpulkan bahwa 6 variabel tersebut dapat direduksi menjadi 2 faktor yaitu: (a) Faktor 1 meliputi variabel harga, lokasi, dan promosi. (b) Faktor 2 meliputi produk, personalia, dan presentasi. Faktor yang paling dominan dipertimbangkan konsumen pasar tradisional Wonokromo diantaranya adalah faktor produk, harga dan lokasi. 2. Analisis Uji Beda dihasilkan rata-rata perilaku belanja konsumen, konsumen DTC sebesar 112.11 dan konsumen WK adalah 103.09.
Tag Favorit :
343. Analisis Aksibilitas Konsumen pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern adalah yang barusan kamu baca.
PESAN SEKARANG Kumpulan Contoh Skripsi/Tesis bisa Request Sesuai Topik Judul yang di Butuhkan Caranya silahkan chat WA,
+GRATIS BANTUAN TEKNIS KONSULTASI DAN BIMBINGAN GARANSI LOLOS CEK PLAGIASI
,




Belum ada Komentar untuk "343. Analisis Aksibilitas Konsumen pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern"
Posting Komentar